Inti utama dari anime strike the blood sub indo ialah tentang vampir yang diburu oleh sebuah organisasi karena keberadaannya yang cukup membahayakan. Terdengar cukup keren kan? Padahal tidak banget. Genre cerita anime soal vampir ini sebenarnya sudah sering kali di pakai. Jadi kalau dibilang unik, maka film bernama strike the blood ini tidak masuk ke dalam kategori tersebut.
Strike The Blood Bahasa Indo
Fokus utama dari strike the blood subtitle indonesia ini adalah terhadap seorang cowok bernama Kojou Akatsuki yang perlahan dapat harem. Kojou sendiri merupakan cowok SMA biasa yang bersekolah di sebuah pulau bernama Itogami. Kehidupan cowok ini mulai berubah di anime sub indo berikut. Yaitu saat masa lalunya terbongkar karena cowok ini merupakan keturunan vampir terkuat.
Download juga:
Sosok vampir yang keberadaannya dianggap sebuah legenda, karena kekuatannya yang tiada tara. Dari situlah sebuah organisasi bernama Lion mengirimkan seorang cewek untuk membunuh vampir ini. Yah, niat awalnya sih begitu tetapi kamu tahu sendiri dong kalau anime ini memiliki tag harem. Jadi si cewek tadi perlahan bakalan jadi harem milik si Kojou.
Jika kamu membaca sedikit penjelasan saya diatas dan kamu sudah sering nonton banyak anime. Kemungkinan besar kamu bisa mengira jalan cerita dari strike the blood sub indo ini bakalan bagaimana. Cerita anime strike the blood ini menurut saya sangat standar banget. Tidak bagus serta tidak jelek juga, walau hal ini terganting dari kamu yang nonton.
Saya sendiri nonton strike the blood sub indo sudah cukup lama. Sehingga bisa saya katakan kalau ceritanya itu agak membosankan mengingat saya saja tidak melihatnya sampai habis. Karena ceritanya standar banget, yaitu bagaimana si karakter utama mendapatkan koleksi haremnya satu persatu. Secara aksi strike the blood tidak memiliki sesuatu hal yang menarik.
Download juga:
Hal yang paling bagus dari anime ini adalah kualitas animasinya yang cukup keren dan membuat kita untuk terus tetap tertarik melihatnya. Film ini juga memiliki tag romance yang menjadi bumbu penyedap dari setiap aksi yang di akukan si Kojou. Sama halnya dengan anime shounen yang lain, secara romance film strike the blood ini juga kurang bagus. Karena masalah terbesarnya terletak di bagian karakternya.
Tidak ada perkembangan karakter yang cukup signifikan, selain itu beberapa pertarungan terlihat tidak masuk akal walau kita melihatnya berkali-kali. Selama kamu jarang nonton anime maka saya yakin kalau strike the blood sub indo ini termasuk anime yang bagus. Yang cukup layak untuk di tonton saat kamu kehabisan tontonan anime lainnya. Total episode dari sub indo strike the blood ini ada 24.
Selain itu anime strike the blood subtitle indonesia ini pun juga mendapatkan versi sekuel sampai 3 season. Jadi kalau kamu sudah nonton versi season pertama, kamu bisa melanjutkan dengan melihat strike the blood sub indo season 2. Walau jumlah episode di s2 tersebut cuma ada 8 doang karena filmnya termasuk ke dalam OVA dan bukan series. Hal yang menarik bagi sebagian orang dari anime ini ialah karena kontennya yang mirip dengan shokugeki no souma sub indo.
Download juga:
Sebelum download file batch yang saya berikan silahkan streaming terlebih dahulu sebanyak beberapa episode untuk mengetahui apakah anime ini tergolong bagus atau tidak. Kalau sudah yakin silahkan download strike the blood sub indo versi batch berikut. Sudah tersedia berbagai resolusi yang siap di pilih. Dari 360p, 480p, 720p sampai 1080p pun juga ada. Semua file film sub indo ini pun juga sudah di upload ke google drive.
Download Strike The Blood Subtitle Indonesia
- Strike The Blood Sub Indo Batch Bluray (Download)
Nonton strike the blood sub indo yang bagus adalah dengan kualitas bluray karena gambarnya yang bening. Jika kita bicara soal rating, maka anime ini memiliki nilai yang di bawah rata-rata yaitu 7.15 karena kebanyakan anime dengan nilai 7.5 secara cerita itu membosankan banget. Palingan yang unggul cuma terletak di bagian animasi dan suaranya saja. Sehingga jangan heran kalau kamu bosan saat nonton strike the blood sub indo ini.
