Pelindung karet ini bisa dianggap sebagai penghalang penting yang menghindari kerusakan serius antara kapal dan struktur dermaga saat proses sandar. Salah satu peranan bantalan dermaga ini adalah mengurangi efek benturan yang sering terjadi saat berbagai tipe dan ukuran kapal bergerak mendekati dermaga.
12 Tipe Bantalan Dermaga yang Sering Digunakan Dan Cara Pakainya
Baca juga:
Dengan banyaknya aktivitas yang berlangsung di pelabuhan, menjamin keamanan berbagai jenis saat kapal bersandar jelas menjadi hal yang paling penting. Memilih bantalan dermaga yang sesuai dan tepat tentu sangat krusial untuk memastikan infrastruktur pelabuhan tetap terjaga dan operasional berjalan dengan baik.
Agar Anda lebih memahami berbagai jenis bantalan yang menjadi dasar keselamatan di dermaga serta bagaimana cara pengaplikasiannya di pelabuhan atau dermaga, pastikan untuk membaca penjelasan lengkap berikut ini.
1. Cylindrical Fender
Dalam hal penggunaan dan instalasinya, cylindrical fender adalah bantalan dermaga yang sangat mudah dan praktis. Bantalan ini dapat dipasang baik secara vertikal maupun horizontal, baik dengan cara dipasang pada sebuah tiang atau digantung memakai rantai, tergantung pada kebutuhan dermaga atau pelabuhan.
2. Arch/V-Fender
Selain metode penggunaannya yang relatif sederhana, arch/V-fender juga dianggap sebagai salah satu bantalan dermaga yang efisien dan banyak digunakan di sejumlah pelabuhan karena ketahanannya yang tinggi.
Daya tahan luar biasa dari fender ini menjadikannya ideal untuk penggunaan jangka panjang dan menjamin kelancaran serta keamanan operasi pelabuhan dalam berbagai keadaan cuaca ekstrem yang sering muncul di pelabuhan atau dermaga.
3. D-Fender
Ketika berbicara tentang bantalan yang dapat diandalkan berkat efektivitasnya, tidaklah mengherankan jika D-fender muncul sebagai salah satu alternatif terbaik. Dari sisi desain, bantalan karet ini memiliki bentuk menyerupai huruf D, sehingga ketika Anda melihatnya di dermaga atau pelabuhan, Anda dapat dengan mudah mengenali tipe ini hanya berdasarkan penampilannya.
Bantalan dermaga ini terbuat dari karet padat, sehingga mampu menyerap berbagai benturan yang terjadi secara berulang. Dalam hal pemasangannya, D-fender sering kali dipasang baik secara horizontal maupun vertikal di sepanjang sisi dermaga atau pelabuhan.
Umumnya, bantalan ini dipasang pada sisi dermaga dengan menggunakan rantai atau baut jangkar. Meskipun terlihat sederhana, keberadaan rubber fender ini menunjukkan bahwa tidak diperlukan komponen yang rumit, dan yang terpenting adalah ia sesuai dengan fungsinya.
4. Leg Fender
Tipe bantalan selanjutnya yang juga populer untuk meredam dampak antara struktur dermaga dan kapal adalah leg fender. Bagi dermaga yang memiliki ruang terbatas untuk pemasangan fender, memilih jenis bantalan ini mungkin menjadi pilihan utama.
Selain dapat dipasang di dermaga atau pelabuhan dengan ruang yang sedikit, fender ini juga dikenal efektif dalam menahan dampak dengan energi yang tinggi berkat material karet berkualitas yang digunakannya. Untuk jenis bantalan dermaga ini, pemasangan umumnya harus menggunakan anchor bolt atau pelat pengikat khusus.
Dengan efektivitas yang cukup baik dalam menahan benturan serta tekanan tinggi saat kapal bersandar di pelabuhan, fender ini menjadi pilihan yang cerdas untuk menjaga keselamatan operasional pelabuhan dan mengurangi biaya pemeliharaan.
5. Cone Fender
Jika pelabuhan atau dermaga sering dikunjungi oleh kapal-kapal berukuran sedang hingga besar, maka cone fender bisa menjadi pilihan yang sesuai untuk menjaga keselamatan selama kegiatan operasional di lokasi tersebut.
Rancangan bantalan ini dengan bentuk kerucut dapat secara efektif menahan dampak yang terjadi antara badan kapal dan dermaga, bahkan mampu menyerap energi dari benturan yang kuat dengan reaksi gaya yang serendah mungkin.
Tidak hanya itu, dari segi penerapannya, fender ini juga dianggap sangat praktis. Cone fender bisa dipasang dalam posisi horizontal atau vertikal sesuai dengan kebutuhan. Dengan desain yang sederhana namun tetap fungsional, tipe bantalan ini memastikan cone fender dapat menyesuaikan diri dengan berbagai struktur pelabuhan, menjadikannya pilihan yang disukai untuk pelabuhan-pelabuhan modern yang mengedepankan efisiensi.
6. Cell Fender
Dari sekian banyak jenis bantalan dermaga, cell fender menjadi salah satu yang paling terkenal karena efektivitas dan ketahanannya. Struktur sel pada bantalan ini memberikan reaksi deformasi yang optimal, sehingga mampu menyerap energi kinetik dari kapal yang sedang berlabuh atau bergerak di pelabuhan dengan sangat efisien.
Di sisi lain, penggunaan material karet berkualitas tinggi menjamin ketahanan terhadap keausan dan kondisi ekstrem di lautan. Para insinyur pelabuhan sering kali menyarankan bantalan ini untuk area dermaga yang membutuhkan perlindungan tambahan. Proses pemasangannya yang cukup mudah juga menjadi nilai tambah, sehingga fender ini dapat segera digunakan dalam waktu singkat.
7. W-Fender
Keandalan W-Fender dalam meredam dampak menjadikannya pilihan utama di banyak tempat maritim, termasuk pelabuhan dan dermaga. Struktur yang kokoh dan besar ini mampu menahan tekanan yang signifikan dari kapal berukuran menengah hingga besar. Kemampuan W-Fender untuk beradaptasi dengan berbagai bentuk lambung kapal merupakan nilai tambah yang penting.
Dengan tingkat keefektifan yang sangat baik, W-Fender memastikan perlindungan optimal untuk semua jenis dan ukuran kapal yang ingin bersandar di dermaga. Proses instalasinya yang cukup mudah serta rendahnya biaya pemeliharaan juga menjadi faktor yang mendukung ketenarannya. Ini adalah solusi yang praktis untuk berbagai kebutuhan perlindungan dermaga.
8. Square Fender
Definisi perlindungan pada dermaga dapat dilihat dari pilihan bantalan dermaga atau rubber fender yang tidak hanya efektif, tetapi juga memiliki berbagai fungsi. Salah satu jenis bantalan dermaga yang patut diperhatikan adalah square fender.
Bantalan ini terbuat dari karet padat berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk menyerap energi kinetik dari kapal yang berlabuh di pelabuhan dengan sangat baik. Fender ini umumnya digunakan di dermaga publik, dermaga untuk nelayan, dan juga fasilitas industri yang memerlukan perlindungan yang kokoh.
Kelebihan dari Square Fender terletak pada ketahanannya yang lama terhadap kondisi laut yang cenderung ekstrem. Di lain sisi proses pemasangan dan penggunaannya yang cukup mudah sehingga memudahkan pihak pelabuhan dan dermaga dalam melakukan perawatan serta pemeliharaan.
9. Extruded Fender
Untuk lingkungan dermaga dan pelabuhan yang memerlukan kesederhanaan dan efisiensi, perlindungan serta keamanan dermaga dari potensi kerusakan akibat tabrakan kapal dapat dijamin lewat penggunaan bantalan extruded. Bantalan ini tidak hanya mampu menyerap benturan dengan kekuatan kecil hingga sedang, tetapi juga terbuat dari karet berkualitas tinggi melalui proses ekstrusi.
Dalam hal pemasangan, bantalan dermaga yang memiliki berbagai bentuk ini dapat diadaptasi untuk berbagai jenis struktur dermaga, baik yang mendiri vertikal maupun horizontal. Oleh karena itu, bantalan extruded ini dapat memberikan perlindungan penting dengan biaya instalasi serta perawatan yang ekonomis, sangat ideal untuk pemakaian sehari-hari yang tinggi di area pelabuhan.
10. Tug Fender
Selanjutnya, terdapat juga tug fender yang diindikasikan memiliki peranan yang sangat krusial dan spesifik, khususnya di pelabuhan atau dermaga yang berkaitan dengan kegiatan kapal tunda. Selain itu, konstruksinya yang kokoh dan elastis berkat bahan karet vulkanisirnya, komponen ini memastikan penyerapan energi dari tabrakan dapat dilakukan dengan efektif.
Pemasangannya yang teliti di sisi dan bagian depan kapal tunda memungkinkan kapal-kapal ini mendekati dermaga tanpa merusak badan kapal lain atau struktur dermaga itu sendiri. Tanpa adanya tug fender, risiko terjadinya kecelakaan dan biaya perbaikan akibat tabrakan akan meningkat secara signifikan, sehingga dapat mengganggu kelancaran operasional pelabuhan secara keseluruhan.
11. Roller Fender
Anda mungkin ingin tahu bagaimana kapal berukuran menengah hingga besar bisa berlabuh di dermaga tanpa merusak struktur dermaga dan kapal itu sendiri. Jawaban untuk pertanyaan ini terletak pada penggunaan roller fender yang dipasang di sepanjang sisi bangunan dermaga.
Pelindung dermaga ini dirancang khusus untuk mengurangi gesekan dan dampak ketika kapal bergerak sejajar dengan dermaga atau saat mengalami pergerakan. Roller fender yang berbentuk silindris dan bisa berputar ini memungkinkan kapal untuk meluncur dengan lancar, sehingga tidak ada kontak langsung dengan dermaga yang bisa menyebabkan kerusakan, bahkan dalam kondisi cuaca yang ekstrem.
Pendekatan ini sangat cerdas, terutama untuk dermaga yang berada di area dengan lalu lintas kapal yang padat, karena memberikan perlindungan dinamis yang efektif dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan.
12. Pivot Fender
Untuk tipe rubber fender karet yang terakhir, terdapat fender pivot yang memiliki ciri khas karena desainnya yang unik dan kemampuannya untuk beradaptasi. Berbeda dengan fender pada umumnya, fender pivot dirancang tidak hanya untuk berputar atau bergerak, tetapi juga memungkinkan kapal untuk berdekatan dengan lebih mudah meskipun dalam sudut yang kurang menguntungkan.
Kemampuan fleksibel ini tentu sangat krusial, terutama di pelabuhan dengan area manuver yang terbatas, serta arus yang kuat dan situasi lingkungan yang ekstrem. Mekanisme pivotnya menjamin bahwa tekanan pada fender terdistribusi lebih merata ke badan kapal, sehingga mengurangi risiko kerusakan struktural pada kedua pihak dan meningkatkan efisiensi operasional saat bersandar.
4 Fungsi Utama dari Bantalan Dermaga yang Perlu Diketahui
Keamanan adalah salah satu faktor penting yang diutamakan, terutama di area laut seperti pelabuhan dan dermaga. Di lokasi-lokasi ini, bantalan kapal sangat berperan dalam memastikan keselamatan dan perlindungan untuk semua pihak, baik itu struktur dermaga maupun kapal yang berlabuh. Berikut adalah beberapa peranan utama bantalan dermaga yang perlu Anda ketahui.
1. Menahan benturan dan gesekan kapal
Di pelabuhan atau dermaga, setiap harinya, ada puluhan hingga ratusan kapal yang datang dan berlabuh. Kapal-kapal yang sandar di sini tentu akan selalu bertabrakan dan berinteraksi dengan sisi serta dinding konstruksi dermaga.
Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan yang bersifat permanen, dan biaya perbaikannya bisa sangat mahal. Salah satu fungsi bantalan dermaga adalah untuk menyerap benturan dan gesekan dari kapal, serta memastikan bahwa setiap proses pendaratan kapal yang berlabuh dapat berlangsung dengan baik.
Dengan adanya bantalan dermaga, energi yang dihasilkan dari tumbukan antara kapal dan dermaga dapat diserap secara efisien, sehingga melindungi baik badan kapal yang bernilai tinggi maupun struktur dermaga yang kokoh.
2. Memberikan perlindungan pada struktur dan konstruksi dermaga
Gesekan dan tabrakan di dinding pelabuhan serta dermaga sulit untuk dihindari, terutama saat banyak kapal beroperasi di area tersebut. Tanpa adanya perlindungan dari bantalan dermaga, gesekan dan tabrakan yang berulang antara kapal dan dermaga dapat dengan mudah merusak struktur dermaga.
Agar dapat meminimalkan risiko kerusakan serius pada pelabuhan dan dermaga, bantalan dermaga dirancang untuk memberikan perlindungan optimal pada struktur dan bangunan dermaga. Bantalan ini memiliki fungsi sebagai penyangga yang fleksibel dan mampu mengurangi tekanan serta gesekan yang berlebih, sehingga membantu menjaga kekuatan dan fungsi dermaga dalam waktu yang lama.
3. Mengurangi biaya perbaikan dan perawatan dermaga
Biaya untuk merawat dermaga bagi kapal tidak sebesar yang sering dibayangkan, namun kerusakan pada struktur dan dinding dermaga memerlukan perbaikan dengan dana yang cukup banyak. Oleh karena itu, bantalan dermaga dirancang khusus untuk mengurangi biaya yang diperlukan dalam memperbaiki dan merawat kerusakan yang disebabkan oleh gesekan berulang dari kapal-kapal yang berlabuh.
Dengan kemampuannya dalam menyerap energi benturan secara efisien, bantalan dermaga dapat dikatakan berfungsi sebagai perlindungan utama bagi dermaga dan pelabuhan. Dengan demikian, penerapan bantalan dermaga bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang dalam meningkatkan efisiensi biaya di pelabuhan.
4. Meningkatkan kelancaran aktivitas bongkar muat
Kelancaran logistik di pelabuhan atau dermaga dapat diukur berdasarkan seberapa efektif proses bongkar muat terjadi di lokasi tersebut. Ketidakstabilan kapal yang menyebabkan benturan dan gesekan berulang dengan dinding dermaga dapat mengganggu proses bongkar muat dan berpotensi membahayakan keselamatan.
Dengan dipasangnya bantalan dermaga di setiap pelabuhan atau dermaga, semua aktivitas di area pelabuhan, terutama yang berkaitan dengan operasi bongkar muat, akan berjalan dengan lancar. Ini berperan penting dalam menjaga kelancaran perekonomian karena aliran barang tidak terhambat atau terhalang oleh ketiadaan bantalan dermaga.
Dari pembahasan lengkap di atas, memahami tipe dan cara penggunaan atau instalasi bantalan dermaga merupakan hal yang cukup esensial demi memberikan perlindungan dan keamanan struktural dan operasional di dermaga atau pelabuhan.
Selain itu, dengan mengenal berbagai fungsi utamanya, seperti mencegah benturan antara kapal dengan dermaga hingga mengurangi biaya perbaikan dan perawatan dermaga membuat Anda mengerti betapa pentingnya keberadaan rubber fender di setiap kegiatan operasional yang berlangsung di kawasan pelabuhan.
